TENTANG MAKNA SEBUAH NAMA

  






       Apalah arti sebuah nama. Demikian sebagian masyarakat berpandangan. Namun menurut saya nama adalah sebuah
pengharapan, yang pada akhirnya nanti akan dapat menggambarkan sifat dan karakter dari si empunya nama itu sendiri.Maka dengan itu nama adalah sebuah doa dari orang tua kita. Sabda Rosululloh, "sesungguhnya kalian akan dipanggil pada hari kiyamat dengan nama kalian dan nama bapak-bapak kalian, maka baguskanlah nama-nama kalian". HR.Abu Daud, Ad-darimi dan Baihaqi.

   

PENTINGNYA BELAJAR AGAMA DENGAN BENAR

     Suatu ketika pernah saya mengalami masa dimana agama hanya dianggap sebagai tulisan kata untuk mengisi kolom kosong pada kartu identitas pribadi saja.Liku-liku hidup susah dan penuh cobaan yang saya alami sempat membawa saya terjerumus kedalam syirik.Berawal dari obrolan-obrolan saya bersama saudara saya yang begitu meyakini tahayul dan khurofat. Merasa senasib akhirnya pergilah kami kesuatu tempat untuk menemui seorang dukun peramal.  Sesampainya disana kamipun bertanya (minta petunjuk) kepada sang peramal tentang nasib dan peruntungan kami kedepan, apa yang harus kami lakukan agar bisa merubah hidup kami yang penuh kesusahan ini menjadi kesenangan. Lalu sang peramalpun bertanya kepada kami tentang siapa nama kami, kamipun segera memberitahukan nama kami. "nama saya Mukhlas.." demikian saya memberitahukan nama saya kepada si peramal. Setelah mengetahui nama kami si peramal kemudian mengeluarkan alat-alat meramalnya, ada buku dan alat tulis lainnya. Beberapa lamanya waktu berlalu si peramal sibuk mencorat-coret bukunya dengan angka-angka. Rupanya si peramal tengah menghitung nama kami dengan rumus-rumus angka khusus. Dan akhirnya si peramalpun sudah berhasil mengambil kesimpulan, kesimpulannya adalah: bahwa kami mau tidak mau harus berganti nama sebab nama kamilah penyebab ketidak beruntungan kami selama ini kata si peramal. Sungguh! Jika saya ingat kembali kejadian itu saya merasa betapa bodohnya saya ketika itu.

      Sekarang saya sedang berusaha untuk belajar agama. Memang saya belumlah seberuntung mereka-mereka yang diberi kemudahan untuk dapat hadir langsung di majlis-majlis ilmu yang dipimpin langsung oleh 'alim dan juru-juru dakwah yang begitu luas ilmunya. Tapi walau demikian saya merasa bersyukur karena dengan adanya perkembangan dakwah sunnah belakangan ini  saya dapat belajar walaupun cuma lewat tv streaming atau media-media on line saja.Dan dari situlah sekarang saya jadi sedikit faham tentang makna dari nama saya.

       Ayah saya memberikan nama Mukhlas untuk saya. Yaitu dari akar kata akhlasa-yukhlisu artinya jujur, tulus, bersih dan murni. Mukhlas kata jamaknya Mukhlasiin artinya orang yang mencapai puncak keikhlasan, sehingga bukan lagi dirinya yang berusaha menjadi orang yang ikhlas akan tetapi Alloh SWT juga pro aktif untuk memberikan keikhlasan, firman Alloh dalam Alquran:

 

 "WA LAQAD HAMMAT BIHII WA HAMMA BIHAA, LAULAA AN RROAA BURHAANA ROBBIHI, KADZAALIKA LINASRIFA 'ANHU SYUUA WAL FAHSYAA, INNAHU MIN 'IBAADINAL MUKHLASIIN."

      Artinya: "sesungguhnya wanita itu telah bermaksud (melakukan perbuatan itu) dengan Yusuf, dan Yusufpun bermaksud (melakukan pula) dengan wanita itu andaikata dia tidak melihat tanda (dari) Tuhannya. Demikianlah agar Kami memalingkan daripadanya kemungkaran dan kekejian. Sesungguhnya Yusuf itu termasuk hamba-hamba Kami yang terpilih.


      Demikian makna kata Mukhlas. Kata yang mempunyai makna begitu dalam dan terpuji. Maka barang tentulah ada doa dan harapan yang besar dari orang tua saya ketika memberikan kata itu untuk dijadikan nama anaknya.Maka jika saja ketika itu saya jadi menuruti perintah sang peramal sudah pasti sekarang saya akan menjadi orang yang paling tidak beruntung, dan bukan hanya di dunia tapi juga di akhirat. Karena ketika sekarang seakan-akan ada yang mengarahkan saya sehingga saya mulai sedikit demi sedikit mengenal Islam yang benar, semua itu berkat dari doa orang tua. 

       

      Sekian kisah dari saya semoga bisa dijadikan bahan bacaan yang menyegarkan. Amiin.

       Wassalamualaikum.

 

Komentar